APAKABAR BOGOR – Kapolres Bogor AKBP Harun dan Dandim 0621 Letkol Sukur Hermanto membatasi jumlah tenaga relawan di lokasi bencana.
Hal ini dinyataķan sehari pasca terjadinya bencana luapan air sungai Cisampay, Kampung Gunung Mas, Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor.
“Mengingat masih adanya wabah Covid-19 demi kebaikan bersama dan dalam rangka menegakkan protokol kesehatan, untuk tenaga relawan kami batasi dan kami atur kegiatannya”. Ungkap Kapolres Bogor AKBP Harun, Rabu, 20 Januari 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua (tenaga relawan) akan mendapatkan perannya, kita atur tugasnya per shift. Sehingga stamina dan protokol kesehatannya tetap terjaga,” tutup AKBP Harun.
Sebelumnya, kejadian bencana banjir bandang yang terjadi di area Gunung Mas mendapat perhatian khusus khusus Kapolres Bogor AKBP Harun beserta jajarannya.
“Tadi kami bersama Pak Dandim, BPBD dan Pak Kasatpol PP telah mengecek lokasi bencana dan posko-posko pengungsian darurat,” ungkap Harun
“Total ada 145 pengungsi dari 40 KK telah dievakuasi di posko pengungsian sementara yang lokasinya ada di 20 Pondokan kawasan Gunung Mas dan 1 wisma. Tidak ada korban jiwa dalam hal ini,” imbuhnya. (tim)