Air di Danau Bogor Raya berpotensi bisa menghasilkan 400 liter air perdetik. Meski saat ini kondisi danau terjadi sendimentasi tinggi dan sudah puluhan tahun tidak diurus, nantinya setelah direvitalisasi, danau Bogor Raya ini akan diserahkan menjadi Prasarana Sarana Umum (PSU) ke Pemkot Bogor.
“Penyerahan PSU itu kondisi danau harus dalam keadaan baik, jadi harus direvitalisasi dulu. Nanti Danau pasti diserahkan sebagai PSU, tapi berdasarkan aturan Perda, harus dalam keadaan kondisi baik. Ditargetkan revitalisasi selama satu tahun,” ucapnya.
Sedangkan, Dirut Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira, mengatakan, pihaknya sudah menghitung kebutuhan untuk pengelolaan air bersih di Eanau Bogor Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan perhitungan Tim Perumda Tirta Pakuan, sumber air dari danau akan digunakan untuk mengcover kebutuhan pembangunan di Bogor Heritage Ecopark.
“Ini peluang bagi Perumda Tirta Pakuan dan peluang bagi masyarakat Kota Bogor,” ujarnya.
Rino yang baru beberapa waktu dilantik menjadi Dirut Perumda Tirta Pakuan ini menjelaskan, penghitungan kasar untuk kebutuhan anggaran 400 liter per detik sekitar Rp40 miliar ditambah pembangunan reservoar dan jaringan baru.
Jadi total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun SPAM baru di Danau Bogor Raya sekitar Rp100 miliar.
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya