Aktivis Angkat Bicara, Kehadiran Perusahaan Plat Merah di Ranah Samisade Bikin Gerah atau Bawa Berkah?

Rabu, 15 September 2021 - 07:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR BOGOR – Dikucurkannya anggaran bagi desa-desa di Kabupaten Bogor, untuk pembangunan infrastruktur lewat anggaran Satu desa satu milyar (Samisade), tentunya membawa perubahan bagi masyarakat. Proyek yang dikerjakan secara swakelola tersebut, diharapkan dapat menumbuhkan semangat gotong royong.

Kehadiran PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PT PPE) di ranah samisade, diakuai oleh General Managernya (GM) Hidayatul Mustavid, melalui pesan Whats App kepada apakabarbogor.com

Kendatipun mengakui hal tersebut, lelaki yang akrab disapa David tersebut, belum bisa menjelaskan secara rinci sejauh mana keterlibatan perusahanya pada proyek Samisade.

“Kalau ditanya benar, yah benar kang
Namun untuk kapasitasnya mungkin nanti bisa langsung wawancara direktur kang,” ungkap David. Minggu 12 September 2021.

Keterlibatan PT PPE tersebut mendapat tanggapan dari para aktivis, seperti yang dikatakan oleh Tokoh masyarakat Kecamatan Cijeruk Indra Surkana. Kehadiran Perusahaan plat merah tersebut sah-sah saja, selama hanya menyuplai bahan matrial, namun jika masuk pada pekerjaan maka tidaklah benar, karena proyek samisade dikerjakan secara swakelola.

“Kalau hanya pengadaan barang matrial yang tidak bisa disediakan oleh masyarakat sekitar, saya rasa tidak apa-apa, namun seandainya masuk dalam pekerjaan atau dengan kata lain memborong pekerjaan, maka hal tersebut layak disoal,” tegas Indra.

Hal serupa juga dikatakan oleh Aktifis dari Forum masyarakat Ciawi Peduli, Ujang Khamun. Kehadiran PT PPE pada samisade adalah wajar, karena sebagai perusahaan harus pandai membaca peluang bisnis, agar perusahaannya bisa hidup.

“Tetapi jikalau sudah sampai memonopli, apalagi kalau ada intruksi dari atas itu sudah mematikan tujuan dari samisade tersebut, karena didalam samisade ada program swakelolanya yang seharusnya melibatkan masyarakat bukan hanya dari tenaga kerja saja,” beber Ujang.

Tak jauh berbeda dengan kedua aktivis diatas, Iman Sujarif asal Kecamatan Cisarua, sekaligus Ketua IKKPAS menyebutkan, apabila PT PPE hanya menyediakan barang matrial Itu sah-sah saja, selama mekanisme penyediaan barang tersebut ditempuh.

“Namun jika menjadi pemborong pembangunan samisade, maka hal itulah yang tidak diperbolehkan, karena samisade dikerjakan secara swakelola,”tegas Iman.(ash/wan)

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru