Ormas Centong Bukan Hanya Guyon, Namun Sebagai Kemajemukan di Masyarakat

Sabtu, 29 Mei 2021 - 17:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR BOGOR – Keberadaan sebuah seni dan budaya serta adat istiadat yang berla­ku di tengah masyarakat adalah sebu­ah ciri terhadap nilai peradaban ma­sya­rakat itu sendiri.

Sebagai Mahluk sosial dan beragama tentu hidup saling ber­dampingan dan saling membutuhkan adalah suatu hal yang tak bisa dielakan. Atas dasar itu Ormas Centong hadir ditengah kemajemukan masyarakat.

“Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah, baik secara Hak dan Kewa­ji­ban atas kehidupan di bumi ini, baik da­lam kehidupan beragama, ber­bang­sa dan bernegara,” terang TB Muhyi Sapar, pembina Ormas Centong saat ditemui di kediamannya, Gang Senyum , Desa Pasirgaok, Rancabungur, Kabupaten Bogor. Sabtu, 29 Mei 2021.

Abah Sapar, begitu sapaan akrabnya, menjelaskan, dalam UUD 1945, Pan­ca­sila dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan bernegara dan berbang­sa telah sangat jelas bahwa bahwa ke­merdekaan berkelompok atau berorganisasi bagi masyarakat, sejatinya adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kekuatan dan aset bangsa Indonesia.

“Ada banyak budaya, adat istiadat serta kearifan lokal suatu daerah, yang proses serta keberadaannya, terus menerus tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu serta perubahan jaman. Semua itu potensi bangsa yang bisa dimaksimalkan demi kesejahteraan dan kedamaian umat manusia,” paparnya.

Ormas Centong, Lanjutnya, yang dibentuk pada 12 Januari 2019, bertujuan untuk mempertahankan kedaulatan dan menyatukan berbagai perbedaan Suku, Agama, Budaya agar tercipta kehidupan bermasyarakat yang damai dan harmonis.

“Memang tidak mudah mencapai hal tersebut, makanya dibutuhkan rasa tanggung jawab, yang dilandasi oleh nilai-nilai Luhur Persatuan dan Kesatuan dari semua elemen masya­rakat.” ujar Abah Sapar.

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru