APAKABAR BOGOR – Polresta Bogor Kota amankan 6 anggota organisasi masyarakat (Ormas) yang beberapa waktu lalu melakukan penyerangan terhadap kelompok Ormas lainnya yang berlokasi di wilayah Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Polisi mendapatkan sejata tajam, hingga bom molotov dari tangan pelaku.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, dari enam anggota Ormas tersebut diantaranya, berinisial SP, TS, MR, SR, OI dan HH. Dua orang diantaranya merupakan provokator.
“Kami telah menangkap sebanyak 6 orang 4 adalah pelaku membawa senjata tajam yang melakukan pengerusakan terhadap Ormas lain dengan barang bukti berupa senjata tajam. Yang berikutnya 2 orang pelaku lainnya inisial OI dan HH ini kami kategorikan sebagai provokator,” kata Susatyo, Sabtu 27 Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Menjelang Akhir Tahun, Baznas Kabupaten Bogor Realisasikan Bantuan Operasional 60 Panti Yatim
SCROLL TO RESUME CONTENT
Susatyo menjelaskan, peristiwa tersebut berawal adanya video viral aksi sweping dari salah satu Ormas di wilayah Kota Bogor pada Rabu 24 Maret 2021. Mereka diketahui telah membuat keonaran dengan melakukan perusakan posko ormas lainnya.
“Para pelaku ini membakar atribut dan penyerangan kepada Ormas lain. Kami berusaha menelurusi jejak digitalnya (rekaman video) ternyata otak dari kejadian pada hari Rabu itu adalah oleh HH,” jelas Susatyo.
Alasan Ormas tersebut melakukan penyerangan karena mendapat informasi kelompoknya telah diserang oleh ormas lain di wilayah Bandung. Lalu, HH dan OI sebagai provokator mengumpulkan teman-temannya untuk sweeping dan penyerangan.
“Jadi OI dan HH ini adalah kami kategorikan sebagai provokator yang menurut teman-temannya untuk beraksi atas kejadian yang terjadi di wilayah Bandung. Tersangka ditangkap di tempat yang sama di poskonya di Kayumanis, Kota Bogor,” ungkapnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya