Sebenarnya Bukan Penyakit yang Tidak Ada Obatnya, Kita Saja yang Belum Tahu

by -1,307 views

Islam, sebagai agama sempurna telah mengantisipasi persoalan ini. Melalui lidah Rasul, ash-shaadiq al-mashduuq, Islam menyatakan bahwa semua penyakit ada obatnya. Kecuali “tua”. Di hadits lain, kecuali “kematian”.

Nabi shalallahu alaihi wa sallam bersabda:

تداووا فإن الله لم يضع داء إلا وضع له شفاء أو قال دواء إلا داء واحدا قالوا يا رسول الله وما هو قال الهرم

“Berobatlah wahai hamba-hamba Allah karena Allah tidak menciptakan penyakit kecuali menciptakan pula penyembuhnya.” Atau dalam riwayat lain, “obatnya”. Kecuali satu penyakit.” Para sahabat bertanya, “Penyakit apakah itu wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Tua.” ( HR. Tirmidzi. Ia berkata: hasan shahih )

Oleh sebab itu, jika seorang dokter atau ahli pengobatan menyatakan sebuah penyakit tidak ada obatnya, jangan dipahami mentah-mentah seperti itu. 

Pernyataan tersebut harus dipahami bahwa penyakit itu belum diketahui obatnya  berdasarkan ilmu pengobatan medis. 

Tapi bisa jadi diketahui obatnya berdasarkan ilmu pengobatan nonmedis. Atau obat itu belum diketahui obatnya. Setelah diadakan percobaan dan penelitian, akan ditemukan obatnya.