APAKABAR BOGOR – Bupati Bogor, Ade Yasin melakukan Coffee Morning bersama pelaku usaha kecil, korban PHK,pelaku usaha hotel dan restoran dalam rangka pemulihan ekonomi Kabupaten Bogor, acara Coffee Morning membahas satu persatu permasalahan saat pandemi Covid-19 yang menimpa pelaku dunia usaha yang ada di Kabupaten Bogor, kegiatan tersebut bertempat di Ruang Rapat Bappedalitbang Kabupaten Bogor, pada Senin 21 Desember 2020.
Ditemui selesai acara Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan program pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19 melalui pemberian bantuan sosial tunai kepada pelaku mikro atau pelaku usaha kecil dan korban pemutusan hubungan kerja yang terdampak Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor
“Tujuan program adalah untuk mengurangi dampak sosial ekonomi dengan cara mendukung keberlangsungan usaha UMKM melalui bantuan permodalan agar dapat bertahan dan berkembang di tengah Pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan kepada korban PHK akibat Covid 19,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga mengatakan alokasi Bansos tunai pada APBD tahun 2020 sebesar 32,93 miliar rupiah dengan sasaran penerima bantuan permodalan Pelaku UMKM sebesar 15 miliar rupiah untuk 2.164 pelaku usaha, korban PHK sebesar 17,93 milyar untuk 7.172 orang. Jumlah keseluruhan penerima bantuan 9.332 orang.
“Selain Bansos tunai juga telah dilaksanakan bantuan lain dalam rangka upaya pemulihan ekonomi bagi keberlangsungan UMKM yaitu pemberian bantuan peralatan toko bagi 22 pemilik toko dari UKM di 22 Kecamatan, pemberian penghargaan kepada wirausaha terbaik, penyaluran bantuan dari Provinsi Jawa Barat bagi 10 UMKM produk masker sebanyak 10.000 pcs,” ungkapnya.
Pemkab Bogor juga memberikan Hibah Pariwisata tahun anggaran 2020 dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang bertujuan untuk membantu Industri Hotel dan Restoran yang saat ini sedang mengalami gangguan finansial serta recovery penurunan PAD bagi Pemerintah Daerah Akibat Pandemi Covid-19.
“Kabupaten Bogor menjadi salah satu daerah yang mendapatkan dana Hibah Pariwisata dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dengan sasaran bagi pelaku usaha hotel Rp. 17.933.060.922 serta peng pelaku usaha restoran sebesar Rp. 11.201.565.055,” jelasnya.
Halaman : 1 2 Selanjutnya