APAKABARBOGOR.COM – Tantangan Pemerintah Daerah dalam mengoptimalkan pengelolaan Pendapatan Daerah tentu tidaklah mudah.
Dalam rangka optimalisasi pengelolaan pendapatan daerah ini dibutuhkan peran serta aktif dan dukungan dari masyarakat maupun para stakeholder lainnya. Dengan optimalnya pengelolaan pendapatan daerah, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pendapatan daerah di Kabupaten Bogor.
Salah satu sektor penerimaan yang memberikan kontribusi besar pada Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pajak Daerah merupakan kontributor terbesar dalam struktur komposisi penerimaan PAD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Per tanggal 16 Oktober 2023, realisasi Pajak Daerah telah mencapai angka 33,39% terhadap realisasi Pendapatan Daerah dan 72,13% terhadap capaian realisasi PAD.
Untuk itu, Pemerintah Daerah terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak dengan memberikan motivasi terutama kepada para wajib pajak maupun pihak-pihak lainnya yang turut serta dalam proses pencapaian peningkatan penerimaan pajak daerah.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah adalah dengan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada berbagai pihak yang telah memberikan kontribusinya terhadap pencapaian target penerimaan Pajak Daerah.
Bentuk apresiasi ini diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (BAPPENDA) dalam kegiatan/acara Anugerah Pajak Daerah Kabupaten Bogor.
Anugerah Pajak Daerah diselenggarakan setiap tahun untuk memberikan apresiasi kepada Wajib Pajak, Kepala Desa/Lurah, PPAT/PPATS, Camat, Instansi vertikal/Lembaga/Organisasi atau pihak lain yang membantu pemungutan pajak untuk terus berperan aktif dalam upaya pemungutan pajak daerah.
Anugerah Pajak Daerah tahun 2023 dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 19 Oktober 2023 bertempat di Pullman Ciawi Vimala Hill Resort Spa & Convention, Puncak. Dihadiri kurang lebih 700 Orang undangan yang terdiri dari Unsur Forkopimda Kabupaten Bogor, Instansi/Lembaga/Organisasi baik dari Provinsi
Jawa Barat maupun yang berada di Wilayah Kabupaten Bogor, Perangkat Daerah, PPAT/PPATS, Camat, Kepala Desa/Lurah, Wajib Pajak, Serta Pejabat Struktural dan Staf Pelaksana di Lingkup Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor.
Baca Juga:
Permohonan Maaf & Janji 10 Hari Buktikan Hak Penggunaan Gedung Graha Wartawan
PDAM TIRTA KAHURIPAN KABUPATEN BOGOR Mengucapkan Selamat Hari KORPRI ke-53
Acara dibuka dengan Laporan dari Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor dan Sambutan dari Bupati Bogor, kemudian penghargaan diberikan oleh Bupati Bogor H. Iwan Setiawan kepada pihak-pihak yang telah mendukung Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Daerah khususnya Pajak Daerah, yang terdiri dari:
- Wajib Pajak terbaik yang telah membayar pajak tepat waktu dan tepat jumlah berdasarkan 10 kategori jenis pajak yang dikelola oleh Bappenda Kabupaten Bogor, sebanyak 31 Wajib Pajak, yaitu :
- Kategori Pajak Hotel diberikan kepada The Botanica Sanctuary, The Highland Park Resort/Karunia Sejahtera Indah, dan Harris, Hotel/PT Global Solusi Nusantara ;
- Kategori Pajak Restoran diberikan kepada : PT Rekso Nasional Food MC Donald Cibinong, Cimory Resto/PT Cimory Hospitally Sejahtera dan RM Kedai Kita ;
- Kategori Pajak Hiburan diberikan kepada : Taman Safari Indonesia, PT Wisata Sapta pesona dan PT Nusantara Sejahtera Raya/Cinema XXI
- Kategori Pajak Reklame diberikan kepada : PT Graha Surya Media, PT Media Indra Buana dan PT AEON Mall Indonesia ;
- Kategori Pajak Penerangan Jalan diberikan kepada : PLN (Persero) UID Jawa Barat UP3 Bogor, PT. PLN (Persero) UID Jawa Barat UP3 Gunung Putri, PT. PLN (Persero) UID Jawa Barat UP3 Depok dan PT. PLN UID Jakarta Raya
- Kategori Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan diberikan kepada : PT Indocement Tunggal Prakarsa Indonesia, Tbk, PT Solusi Bangun Indonesia, Tbk dan PT Meganta Batu Sampurna ;
- Kategori Pajak Parkir diberikan kepada : Centrepark Citra Corpora, PT Wisata Sapta Pesona dan PT Anugerah Bina Karya/Sentra Eropa ;
- Kategori Pajak Bumi dan Bangunan P2 diberikan kepada : PT Jasa marga (Persero), PT Aeon Mall Indonesia dan PT Trans Jabar Toll ;
- Kategori Pajak BPHTB diberikan kepada : PT Tiga Dua Delapan, PT Telkom Data Ekosistem dan Ulyan
- Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) yang memberikan kontribusi terbaik terhadap Penerimaan BPHTB dan melaksanakan pelaporan bulanan pembuatan akta tepat waktu, sebanyak 3 PPAT, yaitu : Ilyas, SH, Bpk. Sardi, SH, M.Kn dan Bpk. Nugroho Trijatmiko, S.H.,M.Hum.,M.Kn
- Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara (PPATS) yang memberikan kontribusi terbaik terhadap penerimaan BPHTB dan melaksanakan pelaporan bulanan pembuatan akta tepat waktu, sebanyak 3 PPATS, yaitu: Camat Caringin, Camat Gunung Putri dan Camat
Baca Juga:
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Kolaborasi Pengelolaan Pajak Mblb &Opsen Pajak Mblb Di Kabupaten Bogor
- Kecamatan terbaik dengan Realisasi Penerimaan Pajak Daerah terbesar, sebanyak
3 Kecamatan, yaitu : Kecamatan Babakan Madang, Kecamatan Gunung Putri dan Kecamatan Cileungsi.
- Kecamatan terbaik dengan Pencapaian Target Pajak Daerah tertinggi sebanyak 3 Kecamatan, yaitu : Kecamatan Nanggung, Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan
- Desa/kelurahan yang telah mendukung Optimalisasi Penerimaan PBB-P2 di Kabupaten Bogor serta telah melunasi PBB-P2 Buku 1 atau Buku 1 dan Buku 2 Tahun Pajak 2023, sebanyak 48 Desa dan 1 Kelurahan, yaitu Kelurahan Atang Sanjaya Kecamatan Kemang dan desa-desa sebagai berikut:
- Kecamatan Cisarua : Desa Leuwiliang
- Kecamatan Ciampea : Desa Bojong Jengkol
- Kecamatan Sukajaya : Desa Cisarua, Desa Kiara Sari, Desa Kiarapandak, Desa Harkat Jaya, Desa Sukajaya, Desa Sipayung, Desa Sukamulih, Desa Cileuksa, Desa Pasir Madang, Desa Jaya Raharja, Desa Urug
- Kecamatan Tenjo : Desa Babakan
- Kecamatan Jasinga : Desa Jugalajaya, Desa Neglasari, Desa Sipak
- Kecamatan Cigudeg : Desa Bunar, Desa Sukamaju, Desa Tegal Lega, Desa Banyuwangi, Desa Sukaraksa
- Kecamatan Parung Panjang : Desa Dago
- Kecamatan Cibungbulang : Desa Cemplang, Desa Dukuh, Desa Galuga, Desa Girimulya, Desa Situ Udik
- Kecamatan Leuwisadeng : Desa Kalong I, Desa Kalong II, Desa Sadeng
- Kecamatan Nanggung : Desa Cisarua, Desa Kalong Liud, Desa Sukaluyu
- Kecamatan Pamijahan : Desa Ciasihan, Desa Ciasmara, Desa Cibitung Kulon, Desa Cibitung Wetan, Desa Cibunian, Desa Pasarean
- Kecamatan Megamendung : Desa Sukamahi, Desa Cipayung, Desa Gadog
- Kecamatan Cigombong : Desa Srogol, Desa Wates Jaya
- Kecamatan Cariu : Desa Sukajadi
- Kecamatan Tanjung Sari : Desa Buanajaya
- Kecamatan Citeureup : Desa Sanja
- Instansi/Lembaga/Organisasi/pihak lain yang telah mendukung Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Daerah Kabupaten Bogor, sebanyak 10 Instansi/Lembaga/Organisasi/pihak lain, yaitu: Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kabupaten Bogor, Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor I, Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor II, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Kabupaten Bogor, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bogor Dewi Sartika, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta
Kahuripan Kabupaten Bogor, Pengurus Daerah Kabupaten Bogor Ikatan Notaris Indonesia (INI), Pengurus Daerah Kabupaten Bogor Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Seiring dengan upaya untuk memotivasi wajib pajak melaksanakan kewajibannya dalam membayar pajak, Bappenda pun terus melakukan upaya lainnya dalam rangka optimalisasi penerimaan Pendapatan Daerah di Kabupaten Bogor. Pengembangan inovasi-inovasi yang sudah diimplementasikan ataupun menciptakan inovasi baru merupakan salah satu strategi yang dilakukan Bappenda sepanjang tahun 2023 ini.
Bersamaan dengan acara Anugerah Pajak Daerah Kabupaten Bogor tahun 2023, Bappenda melaksanakan launching Aplikasi ”LAPOR PAK” yang merupakan inovasi baru yang digagas oleh Arif Rahman, S.H, M.H selaku Kepala Bappenda Kabupaten Bogor. “LAPOR PAK” kepanjangan dari
Laporan Potensi Retribusi dan Pajak yang merupakan Pelaporan Data Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Wilayah Desa dan Kelurahan. Aplikasi ”LAPOR PAK” dapat diakses menggunakan browser melalui komputer atau smartphone dengan akses internet.
Penggunaan aplikasi LAPOR PAK ini dapat mendorong desa/kelurahan untuk berperan aktif melaporkan data potensi pajak daerah dan retribusi daerah di wilayahnya masing-masing, agar potensi pajak daerah dan retribusi daerah dapat terpetakan secara cepat, jelas, detail, dan real time sehingga dapat meningkatkan penerimaan bagi hasil desa yang berasal dari penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah.
Pada acara launching Aplikasi ”LAPOR PAK” ini pun secara simbolis dipakaikan rompi LAPOR PAK, yang dibagikan kepada seluruh Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Bogor, dan akan diberikan pula kepada para operator Aplikasi ”LAPOR PAK”. Penggunaan rompi LAPOR PAK ini sebagai
salah satu dukungan dari semua pihak yang akan mensukseskan implementasi Aplikasi ”LAPOR PAK”.
Sebelum kegiatan launching dilaksanakan, Bappenda telah melaksanakan serangkaian kegiatan terkait Aplikasi ”LAPOR PAK” antara lain : Sosialisasi Internal Bappenda yang dilaksanakan pada Tanggal 25 September 2023, Sosialisasi kepada para Pemerintah Desa dan Kelurahan yang dilaksanakan pada Tanggal 3 Oktober 2023 yang dilaksanakan di Gedung Tegar Beriman, serta mengadakan Pelatihan melalui Bimbingan Teknis bagi Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk Tata Cara Penggunaan Aplikasi dan Pengisian Aplikasi ”LAPOR PAK” pada Tanggal 4 – 5 Oktober 2023 yang dilaksanakan di Auditorium Bappenda.
Dan sampai saat ini sebanyak ±300 laporan yang telah diterima kaitan Potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang telah dilaporkan oleh Pemerintah Desa dan Kelurahan. Berdasarkan laporan ini, Bappenda akan segera melakukan verifikasi dan penanganan tindak lanjut sesuai dengan SOP yang berlaku.
Untuk itu, apresiasi yang besar disampaikan kepada Pemerintah Desa dan Kelurahan yang telah mendukung penerapan Aplikasi ”LAPOR PAK”.
Dengan Aplikasi ”LAPOR PAK” ini, akan membangkitkan kembali semangat kerja dan peningkatan kinerja dalam Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Daerah khususnya Pajak Daerah.
“Mari Laporkan Potensinya, Tingkatkan Bagi Hasilnya”