Turun ke Lokasi Bencana di Empang, Ketua PAC Bersama anggota Pemuda Pancasila Bogor Selatan Turut Serta Evakuasi Korban Tertimbun

by -136 views

–LINTASBOGOR.COM– BOGOR || Ketua PAC Bersama Anggota Pemuda Pancasila Bogor Selatan turun langsung ke lokasi bencana tanah longsor di Kampung Sirna Sari, RT 7/4, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (15/3/2023), untuk Ikut Serta proses evakuasi korban yang masih tertimbun.

Di lokasi, Anggota Pemuda Pancasila Bogor Selatan Ikut Serta proses evakuasi dari atas rel jalur double track hingga turun langsung ke titik longsor.

Peristiwa tanah longsor ini dilaporkan terjadi pada 00.24 WIB menimpa enam rumah. Akibat peristiwa tersebut 17 orang tertimpa reruntuhan.

“Lima orang yang sempat tertimpa selamat, enam orang yang mengalami luka-luka dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan, dua orang meninggal dunia. Pagi ini masih tersisa empat orang masih dalam proses evakuasi bersama TNI-Polri, Tagana, BPBD, Damkar, PMI unsur wilayah dan para relawan,” Tutur ketua PAC Pemuda Pancasila Bogor Selatan.

Pemuda Pancasila Bogor Selatan pun berharap dan berdoa agar para korban yang masih dalam proses evakuasi bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Di tengah Pemkot bersama TNI-Polri dan relawan melakukan proses penanganan bencana dan evakuasi, Ketua PAC pun berkoordinasi dengan Ranting Ranting Pemuda Pancasila Yang Berada di Wilayah Bogor Selatan Unutk Ikut Bersama Sama Bahu Membahu Proses Evakuasi.

Ketua PAC Pemuda Pancasila Bogor Selatan Pun Mengatakan di Tempat Evakuasi Bahwa, ” Pemuda Pancasila Selalu ada Untuk Masyarakat, Dimana Masyarakat yang Membutuhkan Kita Pemuda Pancasila Selalu Ada dan Siap Membantu Masyarakat “, Ungkapnya.

Di Sisi lain dari pantauan Awak media,
Terkait proses evakuasi warga, disiapkan hunian di rusunawa Cibuluh dan Menteng, Oleh Pemerintah Kota Bogor.

Penanganan bencana dilakukan oleh Organisasi Kemasyarakatan, Pemkot Bogor bersama TNI-Polri dan relawan sejak malam tadi.

“Iya dini hari tadi terjadi hujan cukup deras dan kondisi tanah masih labil, jadi setelah menyelamatkan korban dan evakuasi dihentikan sementara dan dilanjutkan pagi ini, kita berharap bisa terangkat pagi ini,” katanya.

Prose evakuasi menurut rekan rekan Pemuda Pancasila mengalami kesulitan lantaran alat berat tidak bisa masuk ke lokasi, sehingga proses evakuasi dilakukan manual.

“Medannya relatif lebih aman karena terbuka dan posisi tebingan jauh, tapi kami masih minta proses pengerjaan perbaikan rel di atas yang menggantung untuk sementara dilihat dulu sampai petugas melakukan evakuasi,” katanya.

Hingga pukul 10.00 WIB petugas gabungan masih terus melakukan evakuasi dan pencarian 4 korban yang masih tertimbun.***

Red.