Pengembangan Perikanan Budidaya dan Perikanan Tangkap Di Kabupaten Bogor

Senin, 18 September 2023 - 13:33

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABARBOGOR.COM – Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi pengembangan perikanan air tawar yang cukup tinggi, seperti  :  kondisi iklim, suhu, curah hujan, kelayakan lahan, dan sumber air yang mendukung untuk digunakan sebagai lahan usaha budidaya perikanan berbagai macam spesies ikan air tawar dari komoditas ikan konsumsi maupun ikan hias.

Pada kurun waktu  dua  dekade  terakhir,  Kabupaten Bogor dikenal sebagai sentra produksi berbagai spesien ikan hias.

Tidak kurang dari 30 spesies ikan hias baik lokal maupun nonlokal, banyak dihasilkan oleh pembudidaya ikan di Kabupaten Bogor. Salah satu

wilayah di Kabupaten Bogor yang menjadi sentra budidaya ikan hias adalah di Kecamatan Ciseeng.

Sektor perikanan ikan hias merupakan suatu komoditas perikanan yang memiliki daya tarik tersendiri bagi para konsumennya dan memiliki nilai ekspor yang besar serta  relatif meningkat setiap tahunnya sehingga banyak menyumbangkan devisa negara.

Atas dasar hal tersebut, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor akan terus berupaya bersama para stakeholder untuk meningkatkan produksi budidaya perikanan baik ikan hias, ikan konsumsi maupun pembenihan, agar tercapainya kesejahteraan masyarakat perikanan Kabupaten Bogor.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia  Nomor  16 Tahun 2022 Tentang Kampung Perikanan Budidaya tanggal 15 Maret 2022, telah ditetapkan Kampung Perikanan Budidaya sebanyak 124 (seratus dua  puluh  empat)  kabupaten/kota pada 33 (tiga puluh tiga) provinsi salah satunya tercantum pada nomor 38 adalah Kampung Ikan Hias di Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat.

Lokasi Kampung Ikan Hias di Kabupaten Bogor secara administrasi berada di Kecamatan Ciseeng meliputi 4 (empat) desa yaitu Desa Babakan, Desa Ciseeng, Desa Putat Nutug, dan Desa Parigi Mekar, dengan potensi perikanan sebagai berikut :

Komoditas Utama : Ikan Koi dan

Ikan Mas Koki

Luas Lahan Budidaya : ± 330 Ha

(luas lahan potensial)

Jumlah Pembudidaya : ±1.000 Rumah Tangga Perikanan (RTP)
Jumlah Produksi Ikan Hias (Tahun 2022) : 40 juta ekor/tahun (14% dari total produksi ikan hias se-kabupaten Bogor)

Mengacu publikasi https://statistik.kkp.go.id/, Provinsi Jawa Barat berada pada peringkat 2 Nasional penghasil ikan hias terbanyak, dimana produksi ikan hias Kabupaten Bogor menjadi penyokong utama atau peringkat 1 di tingkat provinsi (kontribusi 46,25%) dengan nilai perputaran ekonomi sebesar 3,5 triliun rupiah per tahun.

Pencapaian yang  luar  biasa tersebut, didukung oleh kemampuan para pembudidaya ikan di Kabupaten Bogor yang memiliki kemampuan teknis budidaya yang cukup baik dibanding daerah sentra produksi

 

lainnya, mengingat historis yang cukup panjang dan akses terhadap inovasi maupun teknologi baru yang lebih mudah.

Selain itu, dukungan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah terhadap upaya peningkatan produksi di sentra-sentra perikanan Kabupaten Bogor salah satunya Kampung Ikan Hias Ciseeng telah banyak dilakukan diantaranya :

  1. Dukungan APBN melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan RI :
    • Bantuan Induk Ikan Koi untuk 4 kelompok pembudidaya ikan (pokdakan)
    • Bantunan Induk Ikan Mas Koki untuk 4 kelompok pembudidaya ikan (pokdakan)
    • Bantuan Pompa High Blow untuk 7 kelompok pembudidaya ikan (pokdakan)

  1. Dukungan APBD melalui Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor:
    • Pembangunan Jembatan Produksi
    • Perbaikan Saluran Irigasi Tersier
    • Pembinaan Kelembagaan dan Penyuluhan

 

Pembangunan Jembatan
Penyuluhan kepada kelompok
Perbaikan Irigasi

Dengan adanya dukungan pemerintah tersebut dan permintaan pasar yang terus meningkat, secara tidak langsung memberikan dampak terhadap peningkatan produksi ikan hias di Kabupaten Bogor khususnya di Kampung Ikan Hias Ciseeng, sehingga pada Tahun  2022 sampai dengan semester 1 Tahun 2023 produksi ikan hias mengalami tren peningkatan yang positif.

Akan tetapi sejak Juli hingga awal September Tahun 2023 ini tren  positif tersebut mulai mengalami penurunan, disebabkan dampak fenomena El Nino yang mengakibatkan musim kemarau lebih panjang dari biasanya, sehingga di beberapa sentra perikanan Kabupaten Bogor mengalami masalah kekurangan air.

Salah satunya di Kampung Ikan Hias Ciseeng diperoleh informasi bahwa beberapa pembudidaya telah berhenti memproduksi ikan dikarenakan ketiadan air untuk mengisi kolam budidayanya.

 

Dokumentasi Pribadi Penyuluh Perikanan Swadaya Kecamatan Ciseeng, lokasi budidaya Desa Putat Nutug
Dokumentasi Pribadi Penyuluh Perikanan Swadaya Kecamatan Ciseeng, lokasi budidaya Desa Putat Nutug 

Mengacu informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena El Nino ini diprediksi terjadi hingga akhir Tahun 2023.

Dalam  menghadapi  musim kemarau yang sangat berdampak pada sektor perikanan tersebut berbagai upaya antisipasi pun disiapkan oleh pemerintah setempat diantaranya adalah :

  1. Memindahkan induk ikan yang berkualitas ke lokasi yang tidak mengalami kekeringan ekstrim
  2. Peralihan dari kegiatan pembesaran ikan ke pembenihan ikan, karena membutuhkan air yang lebih Selain itu ketika musim hujan tiba, permintaan benih ikan akan meningkat sehingga kegiatan pembenihan pada musim kemarau dapat dimanfaatkan dengan baik pada musim hujan tiba
  3. Pengurangan padat tebar
  4. Memilih jenis ikan yang tahan terhadap kondisi air yang kurang optimal, seperti ikan lele dan ikan Jenis ikan ini dapat bertahan hidup di air yang memiliki kadar oksigen rendah, suhu tinggi, dan salinitas tinggi.
  5. Mempercepat panen ikan untuk meminimalisir kerugian
  6. Penggunaan multivitamin dan probiotik pada sistem budidaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap potensi serangan penyakit ikan
  7. Melakukan sosialisasi sistem budidaya perikanan hemat air, salah satunya inovasi dari Penyuluh Perikanan Swadaya di Kecamatan Kemang dengan sistem Super Six Intensive Urban Aquaculture.
Dokumentasi Pribadi Penyuluh Perikanan Swadaya Kecamatan Kemang

Diharapkan dengan adanya upaya-upaya tersebut, dapat mengurangi kerugian yang lebih besar khususnya terhadap usaha perikanan yang dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Bogor.***

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru