Terutama dalam melakukan penanganan bencana di Kabupaten Bogor baik bencana alam dan non alam.
Demikian, seperti dikutip media online ini dari laman resmi Pemkab Bogor
Serta perbaiki juga pelayanan kedarurat bencananya.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Jelang Ramadhan 1446 H, BAZNAS Menggelar Rakor Tehnis Pengumpulan Zakat UPZ se-kabupaten Bogor
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Setelah saya pelajari ternyata semua dinas menjadi bagian dari penanganan bencana. Tidak hanya mitigasi bencana juga dalam penanganan dampak bencana.”
“Saya juga minta aktifkan kembali Desa Tangguh Bencana (Destana), semua harus bersinergi memperisiapkan maupun pelatihannya,” ungkap Ade.
Menurut Ade, berdasarkan informasi dari BMKG potensi bencana biasanya terjadi di bulan Desember dan Januari.
Tetapi efek dari badai la nina mengakibatkan perubahan kondisi sehingga diprediksi potensi bencana bisa bisa berlangsung hingga bulan maret dan april mendatang.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya