Kuliah Kerja Mahasiswa Institut Ummul Quro Al- Islami (IUQI) Di Thailand : Walaupun Berbeda Bahasa Ada Metode Pada Saat Pembelajaran

by -163 views

Lintas.Bogor, Thailand – Institut Ummul Quro Al-Islami telah menjalankan program pengajaran Bahasa Arab yang mengesankan di Thamavitya Mulniti School yang berada di Yala, Thailand. Yang mana Program ini membawa suasana pembelajaran yang tidak hanya edukatif, tetapi juga penuh keceriaan.

Tentunya saat pembelajaran berlangsung, para siswa berpartisipasi dengan penuh semangat. Para pengajar dari Institut Ummul Quro Al-Islami menggunakan media pembelajaran berupa puzzle kalimat dan metode kooperatif untuk membuat materi yang diajarkan menjadi mudah dipahami.

Dalam Hal ini Qurotul Aini Selaku Sekretaris Program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) mengatakan pada saat pembelajaran ada cara dan metode tertentu untuk memudahkan siswa dalam mengingat kosakata yang baru .

“Dalam pembelajaran para siswa juga diajarkan dengan metode bernyayi, membuat kalimat sederhana dan juga diajak untuk berinteraksi menggunakan bahasa Arab Tidak hanya siswa, para pengajar juga menikmati setiap momen di kelas. Kolaborasi antara pengajar dan siswa menciptakan suasana kelas yang hangat, kondusif dan siswa merasa didukung untuk lebih percaya diri dalam mempraktikkan Bahasa Arab dalam percakapan sehari-hari”Katanya .

Lebih lanjut’Aini, Program ini bukan hanya tentang mengajar bahasa, tetapi juga membangun jembatan budaya antara Indonesia dan Thailand.

Dengan semangat yang tinggi, Institut Ummul Quro Al-Islami telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang bermakna dan berkesan di Thamavitya Mulniti School .

Dikesempatan yang sama selaku Dosen Pembimbing Lapangan Nurul Fahmi, M.Hum juga ikut memberikan statmen nya mengenai program kuliah kerja mahasiswa (KKM) yang dilakukan oleh mahasiswa nya .

“Antusiasme siswa sangat tinggi dalam mengikuti pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran puzzle, kami berharap dapat memperkenalkan cara belajar bahasa Arab yang lebih menyenangkan”Ucapnya

Menurutnya walau ada kendala dalam membangun komunikasi karena perbedaan bahasa Indonesia dan bahasa Thailand pada saat pembelajaran berlangsung kami berusaha untuk menangani perbedaan itu .

“Adapun perbedaan bahasa kami mencoba untuk mengatasinya dengan menggunakan teknik isyarat tangan dan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya. Alhamdulillah, proses pembelajaran dapat berjalan lancar”Jelasnya Dosen Pembimbing pun berharap dengan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa IUQI di Thamavitya Mulniti school ini bisa terjalin silaturahmi dan interaksi budaya serta meninggalkan legacy dan kesan yang baik .”Tentunya kegiatan ini juga menambah pengalaman hidup yang tidak akan terlupakan dan berguna untuk kedepannya juga harapan lainnya kegiatan KKM dapat berjalan dengan lancar dan menjadi ibadah kebaikan bagi semua pihak yang terlibat”Imbuh Dosen Pembimbing Lapangan Nurul Fahmi M.Hum .

Jurnalis : Raka Bayu