-Lintasbogor.com- Kabupaten Bogor – Aksi tawuran antar massa dua desa antara Desa Ciapus, Kecamatan Ciomas dan warga Desa Sukawening, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor menyebar cepat di medsos dan sejumlah Grup WhatsApp warga Kab Bogor, Kamis malam, 10 Februari 2022.
Tawuran antar massa tersebut terjadi akibat salah paham di tempat hiburan dangdutan hingga berujung keributan warga antar dua desa.

Kapolsek Ciomas, Kompol Yudi Kusyadi S.H membenarkan kejadian tawuran yang viral di medsos tersebut, saat ada laporan, saya langsung menuju ke lokasi kejadian guna pengamanan serta penindakan.
Aksi tawuran itu terjadi pada kamis malam sekitar pukul 21.00 WIB” ujarnya. Yudi menjelaskan, pihak Kepolisian masih menyelidiki penyebab bentrokan tawuran antara kedua desa tersebut.
Saat ini Polsek Ciomas sudah mengamankan dua orang yang terlibat kejadian tersebut. Saat ini masih kita selidiki lagi, kami kejar yang lainnya. Perkembangan selanjutnya nanti diberitahukan. Ujar Kapolsek Ciomas kepada awak media Lintasbogor.com.
Kepala Desa Ciapus Pendi bin Asim, mengatakan pihaknya sudah melakukan mediasi terhadap dua warga yang bentrok. Ia memastikan bahwa situasi telah kondusif.

“Kalau bentrokan sih nggak ada. Memang ada kerumunan warga karena isunya mau ada penyerbuan. Alhamdulillah sampai saat ini cukup terkendali dan sedang dilakukan mediasi dua belah pihak,” tegasnya.
Ditambahkan pula oleh Kepala Desa Sukawening, Jarkasih, bahwa video yang tersebar di medsos dengan adanya korban jiwa, saya nyatakan itu tidak ada dan itu tidak benar terjadi.

Dan malam ini juga urusan kesalahpahaman antara warga kami dengan warga Ciapus sudah ditangani oleh pihak yang berwajib yaitu di polsek ciomas, adapun perkembangan-perkembangan di medsos yang begitu banyak menyita perhatian masyarakat, mungkin seluruh masyarakat Kabupaten Bogor sekali lagi saya nyatakan tidak betul dan itu Hoax. Tegasnya.
Redaktur : Hasan