Lintas Bogor – Bogor, Kemendagri Melantik dan Mendeklarasikan Ma’muj Nugraha,S.IP sebagai Pengurus baru untuk periode 2021-2027, Bertempat Di Auditorium Setda Kabupaten Bogor.Kamis (17/6/2021).
Acara yang berlangsung secara Webinar atau secara daring juga dihadiri Ade Yasin (Bupati Bogor), Iwan Setiawan Wakil Bupati Bogor, Ma’mun Nugraha,S.AP Ketua Umum PABPDSI Kabupaten Bogor,Abdul Qodir selaku ketua panitia acara sekaligus Wakil Ketua Umum PABPDSI Kabupaten Bogor beserta Jajarannya,Para Pengurus BPD dari 39 Kecamatan se Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor memberikan ucapan selamat untuk Pengurus PABPDSI yang baru saja dilantik semoga dapat menjalankan tugas dengan baik dan menegaskan Eksistensi PABPDSI dalam mengawal Pembangunan di Desa demi terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Desa,”ucap Ade Yasin.
Sementara itu Ma’mun mengatakan”Tujuan utama acara ini menjadi titik awal Perjuangan bagi Kami untuk menjadi Mitra Strategis dengan kepala Desa supaya apa yang menjadi Program-proram dari Pemerintah itu bisa berjalan seperti bagaimana mestinya,”ujarnya.
“Pada kesempatan ini PABPDSI Kabupaten Bogor mendaulat Ibu Ade Yasin menjadi Bunda Desa Kabupaten Bogor, karena yang mendasari Ade Yasin didaulat menjadi Bunda Desa adalah Ia keberpihakan Program Prioritasnya untuk Desa luar biasa,”tutur Ma’muj.
Lebih lanjut Ma’mun mengatakan”Bahwa Kami juga ingin membuat satu Hubungan yang Harmonis dengan kepala Desa,agar yang menjadi harapan dari Masyarakat,Kami selaku mitra kepala desa ingin selalu bersama-sama Kades agar Program itu dapat dilaksanakan sesuai dengan aturan,”ungkapnya.
“Karena Masih ada rekan-rekan kita dari BPD dengan Kades hubungannya tidak harmonis, jadi ini Tugas Kami bersama Pengurus yang baru di lantik untuk mrngsingkronkan antara BPD dengan Kepala Desa,diawali dengan Musyawarah desa agar Perencanaan Program itu benar-benar Aspirasi atau masukan dari Masyarakat,”tukasnya.
“BPD juga punya Agenda Khusus untuk menyerap Aspirasi dari Masyarakat,tugas kami sama dengan DPRD yaitu untuk mengawasi kinerja Kades,”jelasnya.
Karena PABPDSI ini baru berdiri pada tanggal 28-29 November 2020 di Cianjur dalam acara MUNAS,,di situlah Kabupaten Bogor menjadi salah satu Deklarator yang mencetuskan PABPDSI ini, untuk Kabupaten Bogor ada 3800 orang Anggota dari 39 Kecamatan, Karena masih ada yang belum terbentuk kepengurusan Kami juga akan melakukan Konsolidasi di Kecamatan-kecamatan yang belum terbentuk,”tegasnya.
Kami berharap setelah PABPDSI ini terbentuk di seluruh Kecamatan,Kami ingin ada peningkatan-peningkatan Kapasitas pengurus seluruh Anggota BPD sekabupaten Bogor,agar SDM nya pun sama terkait dengan pemahaman Regulasi tentang BPD,”pungkasnya.
( Herman koto )