–LINTASBOGOR.COM– Tanggamus – Pekerjaan Peningkatan Jaringan Irigasi Dusun 1 Pekon Suka Bumi Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus Lampung, yang bersumber dana APBN tahun anggaran 2022 dengan Biaya Rp. 195.000.000,- Diduga kuat terindikasi di korupsi berjamaah. Selasa (27/09/22).
Pasalnya Di awal pengerjaan proyek P3A di Dusun 1 pekon Sukabumi tidak memasang plang kegiatan dikarenakan Oknum ketua pelaksana proyek P3A mengikuti petunjuk dari Konsultan Balai Besar Mesuji Lampung, papan kegiatan tidak harus dipasang dikarenakan ini sumber dana dari APBN bukan DD ucap oknum ketua pelaksana proyek P3A saat dikonfirmasi awak media pada Kamis (15/09/22).
Setelah viral pemberitaan akhirnya oknum ketua pelaksana proyek P3A pekon Sukabumi memasang pelang papan kegiatan, itupun tidak sesuai wacana limit/hari waktu pekerjaan tidak tertera dalam papan kegiatan yang di pasang dan terlihat asal – asalan.
Gufron mengatakan untuk menemui dulu ke rumahnya pak Agus Salim (Pengawas Proyek P3A pekon sukabumi) untuk klarifikasi, berdamai, dan mencari solusi dengan musyawarah cari jalan terbaik agar pemberitaan ini tidak berlanjut”,ucap gufron mewakili pengurus (P3A) Kabupaten Tanggamus kepada awak media melalui via tlpon.
Akhirnya kami memenuhi dan mendatangi undangan dari Agus Salim
Selaku Pengawas (P3A) di kediamannya, setelah sampai di sana Agus Salim beserta Sekdes dan oknum ketua pelaksana proyek P3A pekon Suka Bumi sudah ada di tempat,
Setelah kami pamit pulang, Agus Salim mewakili Sekdes dan oknum ketua pelaksana proyek P3A pekon Suka Bumi memberikan satu buah Amplop yang berisi sejumlah “uang” Tolong diterima amplop ini ucap Agus Salim kepada awak wartawan dan Ketua LPKNI DPD Tanggamus, Namun awak wartawan dan ketua LPKNI DPD Tanggamus menolak amplop yang berisi uang tersebut.
Diduga kuat Pengurus P3A Kabupaten Tanggamus telah bersekongkol dengan Agus Salim beserta Sekdes dan oknum ketua pelaksana proyek P3A pekon Sukabumi ingin menyuap pihak wartawan dan Ketua LPKNI DPD Tanggamus yang telah memberitakan pekerjaan proyek P3A yang asal jadi tersebut.
Maulani
