Ketua INATKF Kabupaten Bogor Menghadiri Halal Bihalal Paguyuban Kandaga Urang Sunda

by -190 views

–LINTASBOGOR.COM– BATUTULIS || Ketua Indonesia Tradisional Karate Federation (INATKF) Kabupaten Bogor menjalin silaturahmi dengan menghadiri kegiatan halal bihalal Paguyuban Kandaga Urang Sunda di Bumi Ageung, Jalan Raya Batutulis, Kelurahan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, sabtu, 21 Mei 2022.

Ketua INATKF Bogor, R.Diana Sekar Pinuji M.Pd. mengatakan, kami bersama beberapa anggota serta penggiat karate tradisional dan pengurus menghadiri acara ini merasa tertarik karena merasa ini adalah moment yang sangat baik dan acara halal bihalal Kandaga Urang Sunda ini bagus untuk di agendakan secara rutin karena dengan giat seperti ini pula inspirasi masyarakat baik dari sisi budaya maupun lainnya akan terlihat.

Salah satunya kami INATKF merasa bangga dengan adanya perkumpulan ini. Bagi kami moment ini sebagai ajang silaturahmi dan mengenalkan secara langsung apa yang sedang kami kembangkan di Bogor, saya sedikit berbicara dan mengenalkan kepada Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim bahwa Bogor akan Mengirimkan tim nya sebanyak 12 penggiat atau atlet ke arena FORPROV IV TH 2022 di GOR Tajimalela Sumedang. Dan alhamdulillah mendapatkan respon bahkan beliau mengatakan dengan semangat bahwa BOGOR JUARA.

Harapan untuk kedepannya INATKF dapat berkembang pesat di Bogor seperti kegiatan olahraga rekreasi lainnya dibawah naungan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).

Shahlan Rasyidi selaku Ketua Umum Paguyuban Kandaga Urang Sunda, menerangkan, ini kegiatan halal bihalal, karena selama ini Kandaga vakum dan baru aktif kembali.

“Paguyuban Kandaga Urang Sunda didirikan pada tanggal 25 Juni 2005 yang diprakarsai oleh para sesepuh kita diantaranya, Pak Rena, Pak Thamrin dari Kabupaten Bogor, sementara di Kota Bogor oleh Pak Jiji, Pak Alm Herman (wartawan senior) dan Gugum,” kata Shahlan kepada wartawan di lokasi.

Shahlan menjelaskan bahwa Paguyuban Kandaga Urang Sunda itu merupakan salah satu wadah organisasi bagi pecinta organisasi kasundaan seperti seni Sunda, sejarah, dan ada juga bahasa. Jadi ini harus diaktifkan kembali dan harus dibangkitkan agar kesenian dan budaya sunda dapat dilestarikan demi regenerasi bangsa yang ada di Jawa Barat.

“Kita Kandaga Urang Sunda itu mewadahi 90 organisasi serta para seniman ada di sini dan hari ini kita kumpul untuk melakukan halal bihalal,” ujar Shahlan yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Hukum dan Pemerintah pada Pemerintah Kota Bogor.

Kemudian, lanjut Shahlan, di Kandaga Urang Sunda juga memiliki program di bidang ekonomi dengan tujuan agar taraf ekonomi yang ada didalamnya dapat meningkat.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sangat mendukung dengan adanya Paguyuban Kandaga Urang Sunda. Sebab, lanjutnya, di sini merupakan wadah para seniman dan juga budayawan yang didalamnya terdapat sesepuh Bogor.
Ia berharap, adanya Kandaga Urang Sunda ini bisa berkolaborasi dan menyatukan hati serta pikiran bagaimana memajukan Kota Bogor kedepannya yang lebih baik lagi.

“Harapan-harapan ini harus terukur dan bisa dikordinasikan supaya tidak liar, dan Paguyuban Kandaga urang Sunda ini mudah-mudahan terorganisir dan bisa menghasilkan manfaat bagi warga Kota Bogor,” harap Dedie.

Redaktur : Hasan