Lintasbogor.com – Masa pandemi Covid-19 di Ramadhan kedua ini memang cukup melelahkan, hingga hari ini adalah akhir Ramadhan 1442 hijriah semoga menjadi simbol baik dan tetap dalam bimbingan ALLAH SWT, dasar kesucian dari dalam diri manusia yang dibasuh dari segala sifat-sifat nafsu. Ada kepasrahan karena sudah melakukan ikhtiar luar biasa yang pada akhirnya mempasrahkan diri untuk mendapatkan suatu solusi.
Sahabat jurnalis, meski masyarakat kita dalam situasi pasrah tapi bukan menyerah, daya tahan kita pemberi kabar memiliki ketahanan, harapan, ikhtiar juga doa yang tidak akan pernah berhenti demi hasil yang maksimal.
Kita bersama belajar menahan diri dari hawa nafsu dan segala emosi, menahan untuk berbuat dosa, berpikir jahat, berhati dengki, merasakan kemarahan, keputus asaan dan ketakutan.
Ramadhan memang momentum untuk mendekatkan diri kepada ALLAH SWT, kecintaan, ketaqwaan dan ketawakalan sebagai hamba-Nya diuji.
Harapan,optimistis dan berdoa semoga wabah pandemi covid-19 ini segera berlalu dari muka bumi khusus nya indonesia.
waktu demi waktu kita lalui dan tak terasa menjelang berakhirnya bulan yang suci ini membawa kebahagiaan sekaligus rasa kehilangan atas kemuliaan bulan ramadhan ini.
Selamat tinggal Ramadhan, semoga tahun depan masih di berikan kesempatan untuk beribadah agar bisa menjalankan Ramadhan dengan lebih baik lagi.
Taqabballahu minna wa minkum minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin dari keluarga ku untuk keluarga mu.