Lintasbogcor.com, Bogor, Kepala dinas kesehatan kota Bogor dr. Sri Nowo Retno ikut menghadiri giat Danrem 061/Sk dalam melaksanakan pemantauan, pengamanan serta pendistribusian Logistik Vaksin Covid-19 ke Wilayah Kota Bogor, Jum’at (20/8).
Vaksin variant Pfizer sebanyak 64 Box Didistribusikan langsung ke beberapa Puskesmas wilayah Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, dengan rincian sebagai berikut, untuk di Kota Bogor Kemenkes dengan didampingi Kadinkes mendistribusikan 11 Box Vaksin pfizer. Sedangkan di Kabupaten sebanyak 54 Box. Atau secara keseluruhan Vaksin pfizer yang sudah didistribusikan ke Kota dan Kabupaten Bogor yaitu sebanyak 63.375 dosis.
Dalam pemantauannya, Danrem menyampaikan bahwa Ia bersama Dandim 0606 Kolonel Inf Roby Bulan, bersama Kadinkes Kota Bogor dr Sri Nowo Retno dan Dokter Ruby selaku Kepala Puskesmas tanah sareal termasuk dari perwakilan kementerian kesehatan, kami telah melaksanakan pengamanan sekaligus pengantaran Pendistribusian vaksin pfizer ke beberapa titik di Kota Bogor dan Kab Bogor.
Kemudian khusus Kota Bogor ada 11 box dimana sekitar 10 ribuan lebih dosis vaksin pfizer dan menurutnya bahwa hari ini ada 11 Box vaksin untuk Kota Bogor, sedangkan untuk di Kab Bogor ada 54 Box, dengan total keseluruhan ada 65 box setara dengan 62.375 dosis untuk Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, yang berhasil diantarkan sampai tujuan masing-masing.
Terkait teknis nanti Dinkes setempat yang akan mengatur penggunaannya dengan sebaik-baiknya. Semoga dengan adanya penambahan vaksin ini, maka dapat menambah semangat dan keyakinan seluruh tenaga kesehatan di Kota serta Kab Bogor, hingga para nakes dan relawan dapat melaksanakan tugas pada serbuan vaksinasi dengan maksimal, Ujar Danrem.
Kadinkes Kota Bogor dr Sri Nowo Retno yang turut hadir pada kegiatan tersebut menjelaskan, “Bahwa hari ini Kota Bogor mendapatkan alokasi vaksin pfizer dan langsung didistribusikan ke Faskes dimana ada dua puskesmas, yaitu puskesmas Bogor Timur dan Tanah Sareal, tentu untuk vaksin pfizer ini kami tekankan untuk memperhatikan penyimpanannya, vaksin ini harus disimpan dalam suhu beku 70 derajat dan ini juga akan kita lakukan supaya kualitas dari vaksin itu tetap terjaga sampai vaksin itu disuntikan kesasaran”.
Sedangkan terkait perbedaannya berada di penyimpanannya, jika yang lain bisa disimpan di suhu 2 sampai 8°c sedangkan pfizer harus disuhu beku minus 70°c. Itu untuk kestabilan vaksin, sehingga kwalitas vaksin itu harus tetap kita perhatikan. kita sesuai dengan jenisnya dari Kementerian Kesehatan bahwa fpizer ini juga bisa digunakan untuk masyarakat umum, tentu nanti akan kami alokasikan, kebetulan saat ini Kota Bogor sedang melakukan percepatan Vaksinasi, kita mengejar alhamdulillah dengan dibantu oleh Korem 061 Suryakancana kita dibantu untuk pelaksanaan vaksinasi dan capaiannya sampai saat ini sudah 50,1%, dan kita targetkan pada bulan September Vaksinasi dosis 1 Kota Bogor bisa 100%, sehingga dengan tambahan vaksin pfizer ini tentu akan segera kita distribusikan kesasaran. Dan untuk vaksin pfizer ini dapat digunakan dari usia 12 tahun.
Hadir dalam giat pengamanan pendistribusian vaksin pfizer tersebut yaitu Pasi ops Kodim 0606/Kora Bogor, Pasi Intel Kodim 0606/Kota Bogor, Danramil Bogor Timur, Danramil Tanah Sareal Kodim 0606/Kota Bogor, Ipda Susilo (KBO Lantas Polresta Bogor), Kepala puskesmas Bogor Timur dan Kepala puskesmas Tanah Sareal. Sedangkan unsur yang terlibat yaitu Kodim 0606/Kota Bogor, Denpom III/I Bogor, Polresta Bogor Kota, Yonif 315/GRD, serta Jajaran Intel Kota Bogor.
Dan lokasi tempat pengiriman Logistik Vaksin diwilayah Kota Bogor yaitu di Puskesmas Bogor Timur Jl. Chiheulet No 6 RT 01 RW 11 Kel.Baranangsiang Kec.bogor Timur Kota Bogor dan di Puskesmas Tanah Sareal Jl. Kesehatan No 87 Kel. Tanah Sareal Kec. Tanah Sareal Kota Bogor.
Redaktur : Hasan
