CIAMPEA. Lintasbogor.Com – HA Warga Kampung Kebon Kopi RT.01/RW.04 Desa Ciampea Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor, yang kini berkediaman di rumah kontrakan RT.03 RW.12 Desa Bantar Jaya, Kecamatan Racabungur adalah Leader di beberapa Bisnis Aplikasi berbasis Digital, selain produk Aplikasi USDT Hunter dan MetaTrad4 yang ia Geluti.
Dirinya mengaku sebagai Agen Crypto Mining Biz “CMB” Perwakilan di Indonesia yang diduga Bodong.HA piawai dalam memainkan peran dengan tutur kata dan juga penyampaiannya sangat meyakinkan. Sehingga tidak sedikit masyarakat yang terperdaya hingga mengikuti apa yang ia katakan, bak kerbau tercocok Hidungnya.
Namun ternyata sepandai-pandainya tupai meloncat akhirnya terjatuh jua, awal terbongkarnya investasi Crypto Bodong juga beberapa Akun trading yang belum lama HA geluti, ketika 31 Juli 2020 lalu salah satu Akun mulai mengalami gangguan dalam pengaksesan, sehingga tanggal 1 Agustus 2020 semua mitra mengalami kepanikan. Namun ketika menayakan kepada HA selaku leader juga agen perwakilan untuk di Indonesia, jawabannya saat itu dapat menenangkan, dengan dalih sistem sedang mengalami perawatan (maintenance).
Bulan berganti namun Maintenance tak kunjung usai, sehingga para member merasa dirugikan, kembali menayakan ke saudara HA, jawabannya kali ini menurut HA dirinya sedang melakukan komunikasi dengan pihak management pusat dan menghimbau agar semua member bersabar dan tenang, tunggu sampai batas akhir bulan Agustus.
Padahal Kalaulah dihitung keuntungan di awal Maintenance hingga akhir Agustus 2020 minimal 3% keuntungan/hari dari modal, berapa jumlah kerugian?. Namun member tetap mengikuti arahannya dengan harapan apa yang sedang terjadi segera usai.
Akhir bulan Agustus yang di nanti berlalu, perwakilan mitra menayakan kembali kepastian berakhirnya maintenance Aplikasi Crypto Mining Biz tersebut kepada HA selaku Agen perwakilan di Indonesia, para member tersontak kaget kali ini mendengar penjelasan dari saudara HA, lantaran menurutnya bahwa dirinya juga sama seperti mitra lainnya, sebagai mitra biasa yang sama-sama tertipu oleh aplikasi Crypto Mining Biz, yang padahal di awal saat memperkenalkan, HA menyampaikan secara lisan ke semua mitra bahwa, MOU sebagai agen perwakilan di Indonesia rampung di sepakati, selain itu pengajuan permohonan lain yang dirinya ajukan pun semuanya di kabulkan pihak management pusat.
Tidak saja Crypto Mining Biz produk yang saudara HA tawarkan mengalami masalah hingga scam, tak lama berselang accun USDT Hunter Trend pun menyusul maintenance, namun berbeda kali ini yang di sampaikan HA bahwa ini mah produk orang kita, “jadi gampang nyusulnya kalau terjadi hal yang sama, kita datengin aja ke tempatnya bersama-2, jadi harap bersabar aja”. Begitu katanya saat itu, memang di aplikasi tertera ada pengumuman langsung dari management aplikasi bahwa sedang dalam proses perbaikan (maintenance) hingga 1 September 2020, hingga akhirnya pun Scam.
Menyusul aplikasi MetaTrad4 yang menurut HA saat itu “ini adalah obot anti galau (Tampa los) karena di oprasikan oleh robot secara otomatis alias Tampa di kendalikan oleh manusia alias broker” yang pada akhirnya pun los alias merugi.
Dengan apa yang terjadi terhadap semua produk aplikasi tersebut semua mitra terpukul dan panik, sehingga meminta penjelasan hingga pertanggung jawaban dengan cara nya masing-masing kepada saudara HA.
Miris buat HRS salah satu Member aplikasi tersebut, yang lain terkesan sudah terlayani dan diberikan solusi, dirinya merasa masih diabaikan saat itu, hingga langkah persuasif baik komunikasi lewat WhatsApp juga secara langsung namun hasilnya tidak memuaskan yang klimaks nya di awal bulan September, saat di sambangi di kediaman nya HA hanya berikan jawaban “saya kan juga sama-sama tertipu, ” jawabnya HA.
Dianggap tak ada kepastian hingga hanya buang waktu saja akhirnya HRS menyerahkan hak kuasa atas persoalannya ke pihak ke dua, harapan agar persoalannya dapat di selesaikan. Akhirnya Pemegang Kuasa melakukan tugasnya dengan penuh tanggungjawab dan Propesional.
(Aziz)