Di Tanggamus Masih Saja Ada Oknum PJ Kakon Menyalahi Prosedur Penggunaan Anggaran Desa, Kok Bisa?

by -318 views

Lintasbogor.com, Tanggamus- Pulau Panggung – Di saat Pemerintah Pusat sedang gencar – gencarnya memperingatkan agar di dalam Merealisasikan Dana Desa/Pekon harus Transparan dan melibatkan Masyarakat setempat.

Tapi sungguh sangat disayangkan seruan Pemerintah ini tidak diindahkan oleh Musholli Selaku Pemegang Jabatan Sementara (PJ) Kakon Talang Jawa Kecamatan Pulau Pangung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, dimana menurut Feri Kaur Keuangan Desa atau Pekon Talang Jawa kepada Awak media mengatakan tidak tahu menahu tentang Peruntukan Uang Desa untuk rambat beton tersebut.

Dia mengaku bahwa Uang tersebut telah ambil oleh PJ. Kakon” begitu sudah dicairkan dari Bank kemudian Musholli PJ.Kakon Talang Jawa mengambil Uang itu semuanya jadi untuk Pembayaran Matrial dan upah Rabat Beton langsung ke beliau tidak melalui saya,”tuturnya, ketika dimintai keterangan di kediamannya,”Sabtu (9/4/22).

Hal senada juga di sampaikan oleh Warham Sekretaris Desa Pekon Talang Jawa setempat, Sekdes yg di dalam sesuai Peraturan Permendagri pasal 5 Permendagri no.20 tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa,Sekretaris Desa bertugas sebagai Koordinator PPKD.

Adalah selaku Koordinator Pengguna Anggaran, Warham Sekdes Talang Jawa mengatakan kepada Awak Media untuk SPJ pun sampai sekarang saya belum menerima baik nota bkp serta kwitansi dari TPK jadi saya tidak tau habis berapa dan ada tidak sisanya dari anggaran Rp.50.757.500,- masa kerja 114 hok untuk global biaya upah tukang keseluruhan Rp.9.918.000,- untuk global yang saya tahu ucap Warham Sekdes Pekon Talang Jawa Kecamatan Pulau Panggung.

Usut punya usut tersiar kabar bahwa Warham Sekdes Pekon Talang Jawa Kecamatan Pulau Panggung tidak di Pungsikan oleh Musholli selaku PJ.Kakon Talang Jawa Kecamatan Pulau Panggung di Duga Musholli PJ Kakon di dalam Melaksanakan Pemerintahan di Desa atau Pekon Talang Jawa Kecamatan Pulau Panggung bertangan besi.

Terkait Pembangunan Rabat Beton itu sendiri kini menjadi Sorotan Masyarakat Pasalnya Tim Pelaksana Kegiatan Sawaludin sudah dua kali Melakukan Pengacian padahal di dalam Pengerjaan Rabat Beton tidak ada Pengacian di Duga hal ini dilakukan oleh Sawaludin untuk menutupi buruk nya Kwalitas atau mutu dari Pekerjaan Rabat Beton itu sendiri.

Berdasarkan Hasil Keterangan Feri Kaur Keuangan dan Warham Sekretaris Pekon Talang Jawa di Duga Musholli PJ Kakon Talang Jawa Rangkap menjadi Bendahara.

Sampai berita ini diterbitkan Musholli PJ Kakon Talang Jawa Kecamatan Pulau Panggung tidak bisa dihubungi .

Reporter : Maulani