Lintasbogor.com, Bojong Gede – Gebyar Forum UMKM Desa Rawa Panjang Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu (2021) dan HUT Masyarakat Pejuang Bogor (MPB) yang ke 5 dengan menggelar Produk Unggulan UMKM sekaligus Penyerahan Tanaman Hias, Lomba Senam Pancakarsa Dan Lomba Mewarnai Gambar, dengan tema”
“UMKM Terus Bergerak di Tengah Pandemi” bertempat di Halaman Masjid Baiturrahman RW 023 Desa Rawa Panjang Kecamatan Bojong Gede Kabupaten Bogor. Minggu 26/12/2021
Hadir dalam acara Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana, Tini Kasi Ekbang Kecamatan Bojonggede, BPD Rawa Panjang, Atik Ketua Masyarakat Pejuang Bogor(MPB), Agus Sugito, Koordinator UMKM se Desa Rawa Panjang, Jumiyati Ketua Panitia, Sujianto Ketua RW 023,Fery Bumdes Rawa panjang,.Diah Mayasari dari MC,
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana mengatakan, “Kami berikan apresiasi kepada forum UMKM Desa Rawa Panjang sukses menyelenggarakan kegiatan ini,”ucapnya.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Bogor, yang dilakukan langsung Bupati Bogor menyerahkan hibah kepada 28 Koperasi sebesar Rp420 juta dengan masing-masing koperasi menerima Rp15 juta rupiah. Lalu bantuan sewa untuk ruang usaha para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor berupa sewa di ITC Cibinong Mall seluas 100,38 meter dengan nilai sebesar 100 juta. Kemudian yang ketiga, penyerahan Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Bogor sebanyak 300 pelaku UMKM yang fasilitasi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bogor,”jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ketum MPB Atiek Sulis Setyowati mengungkapkan bahwa MPB akan terus bersinergi dengan Instansi Pemerintah dan akan selalu membantu Masyarakat yang membutuhkan,baik Masyarakat kota maupun Daerah pedesaan di kabupaten Bogor.
Lanjut Bunda Atik panggilan Akrabnya, kali ini sengaja kita menemui para penggerak dalam Forum UMKM Desa Rawa Panjang dan ternyata pemdes Rawa anjang di sini kurang respon terhadap UMKM,
Kalau desa tidak mendukung harus ada alasan,dan di laporkan ke kecamatan,laporkan bahwa ada anak buahnya yang nakal,”
Alasan lain Kades karena dalam PPKM dan tidak ada izin, sedangkan di acara tersebut RT RW memberikan Respon dan menghadiri acara tersebut, sebenarnya yang paling penting memakai masker dan sudah ada kelonggaran PPKM,”
Kami sangat prihatin tapi anggap tidak ada masalah, kalaupun Kades buat masalah baru kita sikapi,karena diatas langit masih ada langit,”tugasnya.
Menurut Jumiayati Ketua UMKM Desa Rawa Panjang mengatakan, Bahwa kades Rawa panjang tidak menghadiri kegiatan karena kurang mendukung dengan Forum UMKM, dan kurang merangkul Forum UMKM,”tuturnya.
Alhamdulillah acara ini berjalan Sukses, dalam acara ini kami juga bisa menawarkan dan memperkenalkan produk asli desa rawa panjang ,dan baru kali ini berperan aktif selama setahun sebelum calon kades berkapampanye, ungkapnya.
Sementara itu Agus Sugito,Koordinator UMKM se Desa Rawa Panjang mengungkapkan alasan Kades tidak datang,padahal kami datang mengundang langsung Kepada Kades, malah Kades sempat menanyakan kepada Saya, ini UMKM mana? dan saat ini kan masih ppkm dan belum ada izin, karena akan menimbulkan kerumunan,”ujarnya.
Jadi intinya Kades menyampaikan karena itu kerumunan, kades dianggap tidak respon terhadap forum UMKM, dan bersikap tebang pilih,”tukasnya.

Dengan alasan tidak mendasar,dan Kalaupun alasan hanya karena kerumunan, mungkin jembatan dekat rumah kades tidak akan di kerjakan,”tegasnya.
Saya hanya ingin menghidupkan UMKM, dengan mengenalkan dan menciptakan Makanan Khas Desa Rawa Panjang, yang akan mengharumkan nama Desa Rawa Panjang,jelasnya.
Tidak seperti janjinya yang Ingin memajukan umkm dalam kampanye sewaktu mau Pemilihan Kepala Desa 2019 yang lalu pungkasnya.
Reporter : Herman koto