–LINTASBOGOR.COM– BOGOR | Dalam rangka memperkokoh wawasan kebangsaan di era milenial yang serba digital. Kesbangpol kota bogor menggelar kegiatan Pelatihan Kader Dan Penyuluhan Wawasan Kebangsaan yang ikuti oleh 145 peserta, bertempat di Hotel Green Forest, Jl. RE. Soemantadiredja No 99 Kelurahan Pamoyanan Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Senin (14/3/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0606/Kota Bogor (Kolonel Inf Roby Bulan S.I.P), Kajari Kota Bogor (Sekti Anggraeni S.H.M.H), KBO Intelkam Polresta Bogor (Ipda Rito Harjito), Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor (Saprudin Bima), Kepala Kesbangpol (Dadang Sugiarta Msi).
Dalam Sambutannya Dandim 0606/Kota Bogor, mengatakan, dari sudut pandang militer dan pertahanan perlu kita ketahui bahwa dalam setiap warga negara tentunya wajib dalam rangka upaya upaya melaksanakan keikutsertaannya dalam bela negara tentunya ini tertuang di dalam undang-undang Dasar 1945 ada di pasal 27 dan 30 dalam undang-undang dasar ditegaskan pentingnya kita mempunyai nilai-nilai kebangsaan di dalam undang-undang negara Republik Indonesia pasal 30 dan TNI juga sudah ada pasal 34, salah satunya yaitu tentang pertahanan negara maka dari itu di dalam pertahanan negara ada beberapa hal yang perlu kita ketahui salah satunya beberapa komponen yang bagian dari pertahanan negara yaitu yang pertama komponen utama dan komponen cadangan.
Selain komponen utama dan komponen cadangan ada juga ini sumber daya manusia kemudian sumber daya alam kemudian sumber daya buatan kemudian sarana dan prasarana yang ada di wilayah kemudian posisi Kita dimana Berarti ada di sumber daya manusia adalah pada sumber daya manusia yang mineral sumber daya alam yang bisa diperbaharui dan tidak bisa diperbaharui. Ujarnya.
Ini menjadi hal yang penting dan kaitanya dengan ekonomi negara kemudian juga tadi pertahanan negara pembangkit tenaga listrik menjadi sumber daya buatan untuk kepentingan negara yang terakhir sarana prasarana meliputi aspek yang ada di wilayah itu jembatan, Jalan, Rumah Sakit , transportasi Terminal, stasiun kereta api, Bandara, Pelabuhan, ini adalah seluruh sarana dan prasarana yang menjadi tinjauan aspek pertahanan dalam perspektif kami di kemiliteran. Tegas Dandim.
Melihat ke dalam negara kita bagaimana potensi kita dalam menghadapi ancaman baik dari dalam maupun dari luar karena apa potensi sumber sarana prasarana tadi seperti rumah sakit Jalan dihadapkan dengan ancaman militer menjadi penting pelabuhan, sasaran bandara-bandara, rumah sakit, jalan-jalan, jembatan dan lain-lain.
Kemudian ada lima nilai-nilai yang penting dalam bela negara nilai dasar dalam bela negara yaitu cinta tanah air, rela berkorban kemudian, setia kepada Pancasila, pendidikan kemampuan awal bela negara, latihan pendidikan memberikan pemahaman pengetahuan tentang bela negara.
Pendidikan awal bela negara ini salah satunya ada beberapa kegiatan lain yang untuk menunjang bela negara suatu bangsa yaitu pendidikan dasar kemiliteran sekarang ada komponen cadangan sekarang sudah ada pendaftaran komponen cadangan bagi yang memenuhi syarat bagi warga masyarakat yang memenuhi syarat bisa masuk TNI atau Polri, bergabung wajib militer ataupun militer sukarela bergabung bersama TNI baik darat laut udara maupun Kepolisian Ada juga kriteria Pofesi seperti pegawai negeri apakah bapak ibu sebagai pegawai swasta Apakah sebagai karyawan yakni profesi Jadi seluruh profesi harus mengerti dan paham dan memaknai tentang wawasan kebangsaan dan bela negara. Pungkasnya.
Redaktur : Hasan
