Lintasbogor.com, BANDUNG – Sejak beberapa waktu lalu, Alun-alun Bandung sudah mulai ramai pengunjung. Berdasarkan pantauan di lapangan, terlihat pengunjung dari berbagai kalangan memenuhi Alun-alun Bandung Padahal, Alun-alun Bandung belum resmi dibuka kembali usai ditutup di masa PPKM.
Terkait hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini masih melakukan kajian terkait pembukaan area terbuka Alun-alun Bandung. Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melandai, Pemkot Bandung tidak akan buru-buru melakukan relaksasi.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, pihaknya saat ini masih penuh kehati-hatian dalam melakukan relaksasi di area terbuka Alun-alun Bandung.
“Kita tunggu dulu yah, kita masih dalam penuh kehati-hatian. Sabar, tungguan we insyaallah (dibuka),” ujar Oded di Pendopo Kota Bandung pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Oded menegaskan, saat ini pembukaan Alun-alun Bandung masih dalam kajian. Selain itu, kata dia, tidak mau gegabah dengan adanya relaksasi di area terbuka Alun-alun Bandung.
“Jadi saat ini masih dalam kajian, dan tidak mau gegabah. Karena punten ayeuna wae can dibebaskeun (dibebaskan), geus mulai datang,” katanya
Oded pun selalu memantau kondisi Alun-alun Bandung dan sekitarnya yang saat ini sudah mulai banyak dikunjungi masyarakat. Menurutnya kedatangan masyarakat yang ingin berlibur membuat khawatir adanya penyebaran Covid 19.
“Karena saya lihat ketika pulang ke sini selalu ramai, saya langsung telepon Kasatpol PP, langsung dilakukan tindakan. Nah itu teh besoknya datang lagi. Tingali ayeuna ge kitu, komo deui lamun dibebaskeun atau direlaksasi. Wah bahaya sekali,” tegasnya.
Ketika ditanya penerapan PeduliLindungi, Oded menjelaskan hal tersebut tergantung hasil kajian. Menurutnya jika memang harus dipakai, bisa diterapkan.
“Ya kan nanti gimana hasil kajiannya yah. Kan saat ini dengan adanya (peduli lindungi) di mal, ya mungkin kan ini berbeda. Tinggal nunggu hasil kajian. Jadi tidak harus sama semuanya,” Ujar Oded.
Terkait hal ini, Oded akan melakukan koordinasi dengan Sekda Kota Bandung.
“Masalah ini saya akan sampaikan ke Pak Sekda. Saya yakin Pak Sekda saat ini sudah mengadakan kajian atau analisa. Tinggal nunggu disampaikan ke Mang Oded,” tambahnya.
(Red/LB)
