Aktivis Puncak Desak Selidiki Penyebab Banjir Bandang, Kok Bawa Kayu dan Bambu

Selasa, 19 Januari 2021 - 22:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

APAKABAR BOGOR – Kabar duka datang dari kawasan Puncak pada selasa 19 Januari 2021 Pagi hari. Banjir bandang yang membawa material kayu dan bambu membuat penduduk di Desa Tugu Selatan mengungsi. Mendadak Puncak sebagai daerah wisata menjadi daerah bencana.

Sebelumnya Puncak sempat diguyur hujan sejak malam harinya, namun biasanya sederas apapun hujan, karena dataran Puncak berada diketinggian, maka air akan mengalir kewilayah hilir tanpa hambatan.

Kejadian yang bukan kali pertama itu membuat para Aktivis Puncak buka suara, mereka menuntut agar banjir Puncak kali ini ditelusuri penyebabnya.

Diantaranya adalah Iman Sukarya Sarkowi, Ketua LSM Ikkpas Puncak itu berpendapat, kalau saja banjir kali ini harus diselidiki apa penyebabnya. Karena kalau melihat air yang mengalir tercampur dengan bambu dan kayu, bisa diprediksi diatas itu ada penebangan, ataupun longsor.

“Dengan adanya kejadian becana itu, maka para kades diharapkan bisa membuat aturan Perdes tentang hutan lindung, dan Muspika Cisarua diharapkan bisa membuat Tim Investigasi, untuk melihat keadaan hutan lindung dan wilayah PTPN, dan kawasan-kawasan resapan air,” tegas dia.

Dia juga mengatakan, dengan adanya banjir tersebut, maka sebenarnya kawasan Puncak sudah rusak.

“Seharusnya bangunan-bangunan yang ada dikawasan respan air itu dibongkar saja,” harap Iman.

Follow WhatsApp Channel lintasbogor.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda
Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor
Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah
Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 
Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik
Ketua PWRI Bogor Raya Ucapkan Selamat, Usai Pasangan Rudy Susmanto -Jaro Ade Menang Hitung Cepat
KANNI Surati Inspektorat dan BPK Jabar, Soroti Transparansi Dana BOS SMPN dan SMAN di Kota Bogor
Misteri Dana BOS: KANNI Gugat SMP PGRI se- Kota Bogor ke Komisi Informasi Jawa Barat
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:37

SMAN 2 Cibinong Gelar Pensi untuk Menginspirasi dan Mengasah Bakat Generasi Muda

Senin, 9 Desember 2024 - 07:55

Pria Berusis 45 Tahun Ditemukan Sudah Tidak Bernyawa di Dekat Area Parkir Motor Stasiun Bojonggede, Bogor

Sabtu, 7 Desember 2024 - 18:00

Hadiri Acara Ngopi Bareng Ketua Organisasi wartawan se-Bogor, ketua PWRI : Jangan Ugal Ugalan Mengurus Keuangan dan Aset daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:48

Adoy Calon Ketua Karang Taruna Bertemu Ketua APDESI Sepakati Program Pemberdayaan Karang Taruna Desa se-Kabupaten Bogor 

Senin, 2 Desember 2024 - 10:25

Perbaikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan di Kampung Cijantur: Mewujudkan Akses yang Lebih Baik

Berita Terbaru